ANOA DATARAN-RENDAH (Anoa depressicornis)
Nama lokal: sapi hutan; bantong (Mongondow); banthonggo tutu (Suwawa)
Nama Inggris: Lowland Anoa; Anoa
Endemik Sulawesi - status: genting (EN)
Deskripsi
Anoa dataran-rendah merupakan kelompok mamalia dalam keluarga kerbau (Bovidae). Tubuhnya gempal dan kekar dengan tanduk yang bulat pipih runcing. Panjang tubuh anoa dapat mencapai satu meter dan tinggi sekitar 90 centimeter. Anoa dataran-rendah dewasa umumnya berwarna coklat gelap sampai hitam, dengan putih di leher seperti kalung serta putih pula pada tungkai-tungkai bagian bawah.
Persebaran dan populasi
Anoa dataran-rendah merupakan mamalia endemik sulawesi yang tersebar sebagian sulawesi bagian utara, tengah, dan tenggara. Beberapa lokasi di Sulawesi Tenggara diyakini punah secara lokal. Populasinya diperkirakan terus menurun dan besar populasi diperkirakan pula tidak lebih dari 2.500 individu dewasa di alam. Walaupun sulit dijumpai secara langsung, namun hasil survei menggunakan kamera penjebak di dalam kawasan TN Bogani Nani Wartabone, anoa dataran-rendah terlihat tersebar cukup merata di hutan-hutan primer.
Habitat dan ekologi
Anoa dataran-rendah memiliki habitat hutan primer sulawesi. Penciumannya diduga sangat tajam sehingga sangat sulit dijumpai secara langsung. Mereka juga biasa datang ke lokasi-lokasi bergaram untuk minum air garam sebagai upaya pemenuhan kebutuhan mineral mereka. Mereka hidup soliter atau menyendiri. Seperti keluarga kerbau, anoa juga berkubang dan mandi di genangan air dan/atau lumpur. Beberapa laporan menyebutkan anoa meminum air laut.
Ancaman
Secara global, anoa dataran-rendah termasuk dalam status genting (EN - Endangered) menurut kategori IUCN, yang terancam karena berkurangnya hutan-hutan primer di Sulawesi akibat pembalakan dan perubahan hutan ke lahan budidaya. Perburuan masih sering terjadi, khususnya untuk konsumsi, hal inilah yang diperkirakan menyebabkan kepunahan lokal di beberapa lokasi.
Upaya konservasi
Anoa dataran-rendah sangat membutuhkan hutan primer sebagai lokasi jelajah serta tempat lokasi-lokasi berkubang dan bergaram mereka yang sangat penting. Untuk itu mempertahankan hutan primer yang tersisa di Sulawesi sangat penting sebabagi upaya konservasi mereka, di samping menghentikan perburuan yang masih terjadi secara masif di beberapa tempat. Anoa dataran-rendah termasuk jenis yang dilindungi berdasarkan PP7/1999 dan perubahan lampirannya pada P106/2018.
Teks: Hanom Bashari – EPASS project BNW
Foto : Ardin Mokodompit
Editor : Agung Muji P
Sumber pustaka: https://www.iucnredlist.org/species/3126/46364222
Update: April 2020